Beginilah Cara Penyusunan Soal USBN Matematika SD dan Pedoman Penskorannya
Sejak dua tahun terakhir ini, Ujian Nasional Sekolah setingkat sekolah dasar mulai menguji siswa dengan soal uraian atau essay. Soal tersebut digunakan untuk mengukur kompetensi berpikir siswa tingkat tinggi atau yang dikenal dengan soal HOTS (High Orders Tinking Skills).
Penyusun soal pun sudah dikembalikan dari pemerintah pusat ke pemerintah setingkat kabupaten dan Kota. Pemerintah Pusat (Kemendikbud) masih tetap menyusun soal USBN SD hanya sekitar 20% hingga 25% dari keseluruhan soal tiap mata pelajaran.
Soal USBN SD Matematika berjumlah 35 soal. 30 soal dalam bentuk pilihan ganda dan 5 soal uraian atau Essay. Dari jumlah soal tersebut, masing-masing Kemendikbud dan Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten/Kota menyusun soal berdasarkan kisi-kisi yang telah diajukan. Soal Uraian/Essay ini menyumbang nilai sebesar 30 poin dan pilihan ganda mempunyai skor 70 poin.
Soal uraian/essay menuntut siswa tidak hanya menjawab soal dengan benar saja. Tetapi, penilaian soal uraian/essay menuntut siswa dapat menjawab soal berdasarkan kriteria penskoran yang telah ditetapkan oleh tim penyusun soal. Siswa tidak hanya menjawab jawaban akhirnya saja, langkah-langkah penyelesaian jawaban juga menjadi pertimbangan dalam penskoran jawaban.
Oleh karena itu, dalam postingan ini kita akan menganalisa kisi-kisi USBN SD Matematika mana yang dijadikan soal uraian/essay. Tujuannya agar siswa dapat menyelesaikan soal sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian dengan benar dan tepat.
Dalam postingan kali ini, kita mencoba menganalisa kisi-kisi mana saja yang dijadikan soal uraian/essay pada USBN SD Matematika. Tujuannya adalah agar siswa lebih siap dalam menyelesaikan soal USBN SD Matematika, terutama mata pelajaran Matematika.
Nomor soal: 31
Penjelasan:
Bagi siswa yang menjawab soal nomor 31 ini, siswa akan mendapatkan skor 1 apabila dalam penyelesaian menuliskan apa-apa yang diketahui dalam soal uraian/essay. Pengoreksian ini ditentukan berdasarkan jawaban akhir siswa terlebih dahulu. Jika hasil akhir jawaban siswa salah (nilai jumlah ayam salah), maka siswa tidak lagi mendapatkan skor. Dalam prakteknya, tim pengoreksi mendapatkan kesepakatan bersama mengenai jawaban uraian siswa. Misalnya, jika akhir jawaban siswa salah, tetap mendapatkan poin yang telah disepakati/diarahkan tim pengoreksi.
Nomor Soal: 32
Indikator soal:
Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan pecahan
Soal:
Pembahasan dan penskoran:
Nomor Soal: 33
Indikator soal:
Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan luas lingkaran
Soal:
Pembahasan dan penskoran:
Nomor soal: 34
Indikator soal:
Peserta didik dapat menggunakan nalar berkaitan dengan luas permukaan kubus, balok, dan tabung
Soal:
Pembahasan dan penskoran:
Nomor soal: 35
Indikator soal:
Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran
Soal:
Pembahasan dan penskoran:
Penyusun soal pun sudah dikembalikan dari pemerintah pusat ke pemerintah setingkat kabupaten dan Kota. Pemerintah Pusat (Kemendikbud) masih tetap menyusun soal USBN SD hanya sekitar 20% hingga 25% dari keseluruhan soal tiap mata pelajaran.
Soal USBN SD Matematika berjumlah 35 soal. 30 soal dalam bentuk pilihan ganda dan 5 soal uraian atau Essay. Dari jumlah soal tersebut, masing-masing Kemendikbud dan Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten/Kota menyusun soal berdasarkan kisi-kisi yang telah diajukan. Soal Uraian/Essay ini menyumbang nilai sebesar 30 poin dan pilihan ganda mempunyai skor 70 poin.
Soal uraian/essay menuntut siswa tidak hanya menjawab soal dengan benar saja. Tetapi, penilaian soal uraian/essay menuntut siswa dapat menjawab soal berdasarkan kriteria penskoran yang telah ditetapkan oleh tim penyusun soal. Siswa tidak hanya menjawab jawaban akhirnya saja, langkah-langkah penyelesaian jawaban juga menjadi pertimbangan dalam penskoran jawaban.
Oleh karena itu, dalam postingan ini kita akan menganalisa kisi-kisi USBN SD Matematika mana yang dijadikan soal uraian/essay. Tujuannya agar siswa dapat menyelesaikan soal sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian dengan benar dan tepat.
Dalam postingan kali ini, kita mencoba menganalisa kisi-kisi mana saja yang dijadikan soal uraian/essay pada USBN SD Matematika. Tujuannya adalah agar siswa lebih siap dalam menyelesaikan soal USBN SD Matematika, terutama mata pelajaran Matematika.
Indikator Soal Uraian/Essay Matematika 2019
Kisi-kisi Soal Uraian/Essay Nomor 31
Prediksi Indikator soal:- Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang operasi hitung bilangan cacah
- Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang operasi hitung bilangan bulat
- Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang operasi hitung bilangan pangkat dua dan tiga, akar pangkat dua dan tiga
- Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang KPK dan FPB
- Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang pecahan
- Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang perbandingan
Kisi-kisi Soal Uraian/Essay Nomor 32
Prediksi indikator soal:- Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan cacah
- Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat
- Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan KPK dan FPB
- Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan pecahan
- Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan perbandingan
Kisi-kisi Soal Uraian/Essay Nomor 33
Soal uraian/essay untuk nomor 33 ini disusun oleh kemendikbud. Pada nomor soal ini, siswa diuji untuk memahami materi tentang luas lingkaran. Adapun prediksi indikator soalnya adalah:
- Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling lingkaran
- Peserta didik dapat menentukan luas bangun datar lingkaran
- Peserta didik dapat menentukan keliling atau luas gabungan/irisan suatu bangun datar
- Peserta didik dapat menyelesaikan masalah penalaran yang berkaitan dengan bangun datar
- Peserta didik dapat menentukan luas bagian lingkaran (setengah, seperempat, atau tiga perempat)
Kisi-kisi Soal Uraian/Essay Nomor 34
Prediksi indikator soal:
- Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan satuan ukuran
- Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan
- Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan Keliling dan luas segi empat
- Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan luas permukaan kubus, balok, dan tabung
- Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan volume kubus, balok, dan tabung
Kisi-kisi Soal Uraian/Essay Nomor 35
Prediksi indikator soal:
- Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran
- Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang rata-rata hitung dan modus
Prediksi Soal Uraian/Essay, Kisi-kisi, Pembahasan, dan Panduan/Cara Menghitung Penskoran USBN SD Matematika 2019
Nomor soal: 31
Indikator soal:
Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang perbandingan
Soal:
Sebuah peternakan memelihara ayam dan itik dengan perbandingan 9 : 5. Jika itik berjumlah 120 ekor, berapa ekor ayam yang ada di peternakan tersebut?
Pembahasan dan penskoran:
Pembahasan dan penskoran:
Pembahasan | Skor | Skor maksimal |
---|---|---|
Diketahui:
Perbandingan ayam dan itik = 9 : 5 Jumlah itik = 120 ekor Ditanyakan: Berapa ekor ayam yang ada di peternakan tersebut | 1 | 5 |
Jawab: Ayam : Itik = 9 : 5 Ayam : 120 = 9 : 5 Maka, jumlah ayam \[=\frac{9}{5} x 120\Rightarrow 216\] | 1 | |
Jumlah ayam = 216 ekor | 2 | |
Jadi, jumlah ayam di peternakan tersebut adalah 216 ekor | 1 |
Bagi siswa yang menjawab soal nomor 31 ini, siswa akan mendapatkan skor 1 apabila dalam penyelesaian menuliskan apa-apa yang diketahui dalam soal uraian/essay. Pengoreksian ini ditentukan berdasarkan jawaban akhir siswa terlebih dahulu. Jika hasil akhir jawaban siswa salah (nilai jumlah ayam salah), maka siswa tidak lagi mendapatkan skor. Dalam prakteknya, tim pengoreksi mendapatkan kesepakatan bersama mengenai jawaban uraian siswa. Misalnya, jika akhir jawaban siswa salah, tetap mendapatkan poin yang telah disepakati/diarahkan tim pengoreksi.
Nomor Soal: 32
Indikator soal:
Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan pecahan
Soal:
Ibu mempunyai \[2\frac{1}{2}\]liter minyak goreng di dalam kaleng. Minyak tersebut digunakan \[\frac{3}{4}\] liter untuk memasak. Kemudian ibu membeli lagi \[1\frac{1}{4}\]liter dan dituangkan dalam kaleng. Berapa liter minyak di dalam kaleng sekarang?
Pembahasan dan penskoran:
Pembahasan | Skor | Skor maksimal |
---|---|---|
Diketahui: Keberadaan minyak goreng mula-mula = \[2\frac{1}{2}\] liter Digunakan untuk memasak = \[\frac{3}{4}\] liter Membeli lagi minyak goreng = \[1\frac{1}{4}\] liter Ditanyakan: Berapa liter minyak goreng sekarang? | 1 | 5 |
Jawab:
\[=2\frac{1}{2} - \frac{3}{4}+\frac{1}{4}\] \[=\frac{5}{2}-\frac{3}{4}+\frac{5}{4}\] \[=\frac{10 - 3 + 5}{4}\] \[=\frac{12}{4}\] | 1 | |
= 3 | 2 | |
Jadi, minyak goreng yang tersisa di dalam kaleng sekarang sebanyak 3 liter | 1 |
Indikator soal:
Peserta didik dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan luas lingkaran
Soal:
Pak Budi ingin membuat tatakan gelas yang terbuat dari kain perca. Tatakan gelas tersebut disesuaikan dengan bentuk alas gelas. Gelas-gelas milik Pak Budi ini berbentuk tabung yang dapat menampung sebanyak 1 liter. Jika gelas-gelasnya berdiameter 6 cm dan tatakan gelas dibuat lebih 1 cm dari diameter gelasnya, maka berapakah cm2 kain perca yang dibutuhkan Pak Budi untuk membuat satu tatakan gelas? (Gunakan nilai π= \[=\frac{22}{7}\] )
Pembahasan dan penskoran:
Pembahasan | Skor | Skor maksimal |
---|---|---|
Diketahui:
Diameter gelas = 6 cm Tatakan sesuai bentuk alas gelas (berbentuk lingkaran) Tatakan dilebihi 1 cm dari diameter gelas Jadi diameter tatakan gelas = 6 cm + 1 cm = 7 cm Nilai \[\pi =\frac{22}{7}\] Ditanyakan: Berapa cm2 luas tatakan gelas yang dibuat Pak Budi? | 1 | 5 |
Jawab: Rumus luas lingkaran \[=\pi \space \times \space r^{2}\] atau \[=\frac{1}{4} \space \times \frac{22}{7} \space \times d^{2}\] Sehingga: \[=\frac{1}{4} \space \times \pi \space \times \space d^{2}\] \[=\frac{1}{4} \space \times \space \frac{22}{7} \space \times 7^{2}\] \[=\frac{1}{4} \space \times \space \frac{22}{7} \space \times \space 49\] | 1 | |
= \[38,5 \space cm^{2} \] | 2 | |
Jadi, luas tatakan gelas yang dibuat Pak Budi adalah 38,5 cm2 | 1 |
Nomor soal: 34
Indikator soal:
Peserta didik dapat menggunakan nalar berkaitan dengan luas permukaan kubus, balok, dan tabung
Soal:
Perhatikan gambar bangun berikut ini!
Jika bangun tersebut memiliki panjang dua kali dari lebarnya dan tingginya sepertiga dari panjang bangun tersebut. Tentukan luas dari seluruh bagian tersebut apabila bangun tersebut memiliki lebar 9 cm!
Jika bangun tersebut memiliki panjang dua kali dari lebarnya dan tingginya sepertiga dari panjang bangun tersebut. Tentukan luas dari seluruh bagian tersebut apabila bangun tersebut memiliki lebar 9 cm!
Pembahasan dan penskoran:
Pembahasan | Skor | Skor maksimal |
---|---|---|
Diketahui:
Nama bangun ruang: Balok Panjang = 2 x lebarnya Tinggi = \[\frac{1}{3} \space \times \space panjang\] Lebar = 9 cm Ditanyakan: Tentukan luas dari seluruh bangun tersebut! | 1 | 5 |
Jawab:
Lebar = 9 cm Panjang = 2 x lebar = 2 x 9 cm = 18 cm Tinggi = \[\frac{1}{3} \space \times \space panjang \] = \[\frac{1}{3} \space \times 18 \] =6 cm Luas permukaan balok = = \[ 2.p.l \space + \space 2.p.t \space + \space 2.l.t \] = \[ (2 \space \times \space 18 \space \times 9) \space + \space (2 \space \times \space 18 \space \times \space 6)\space + \space (2 \space \times \space 9 \space \times \space 6) \] = \[ 324 \space + \space 216 \space + \space 108\] | 1 | |
= 648 cm2 | 2 | |
Jadi, luas permukaan bangun balok tersebut adalah 648 cm2 | 1 |
Nomor soal: 35
Indikator soal:
Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran
Soal:
Perhatikan penyajian data berikut!
Tabel hasil Panen palawija Kota Depok tahun 2019
Sajikanlah data tersebut dalam bentuk diagram lingkaran dengan satuan persentase!
Tabel hasil Panen palawija Kota Depok tahun 2019
Palawija | Hasil Panen (Kg) |
---|---|
Kacang Tanah | 5.000 |
Kedelai | 4.000 |
Jagung | 3.000 |
Ubi Jalar | 2.000 |
Ketela Pohon | 6.000 |
Pembahasan dan penskoran:
Pembahasan | Skor | Skor maksimal | |||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Diketahui: Tabel hasil panen palawija kota depok
|
1 | 10 | |||||||||||||||||||||||||||
Jawab: Peserta didik menyajikan perhitungan sudut dan persen
|
2 | ||||||||||||||||||||||||||||
Judul/identitas diagram lingkaran: “Data Hasil Panen Palawija Kota Depok Tahun 2019” Atau “Diagram lingkaran Hasil Panen Palawija Kota Depok Tahun 2019” |
1 | ||||||||||||||||||||||||||||
Keterangan penskoran:
|
6 |
Post a Comment for "Beginilah Cara Penyusunan Soal USBN Matematika SD dan Pedoman Penskorannya"
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan bijak. Komentar Anda tidak segera muncul karena diatur moderasi komentar. Komentar Anda akan muncul setelah kami menyetujuinya. Komentar dengan mencantumkan link aktif, unsur sara, ataupun yang melanggar TOS kami tidak akan dipublikasikan. Terima kasih