Hubungan Antarmakhluk Hidup dan Lingkungannya sebagai Materi SKL
Hubungan Antarmakhluk hidup adalah salah satu materi USBN SD IPA. Materi pokok ini termaktub dalam kisi-kisi USBN SD 2019/2020. Materi pokok ini meliputi beberapa submateri yang harus dipahami peserta didik.
Apa saja yang ditanyakan dalam soal USBN SD IPA tentang Hubungan Antarmakhluk Hidup dan Lingkungan ini? Materi apa saja yang harus peserta didik kuasai?
Hubungan antarmakkhluk hidup memiliki beberapa submateri. Di antaranya tentang rantai makanan/jaring-jaring makanan, simbiosis, dan Hubungan Antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain, serta hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Dalam postingan kali ini, Kami mencoba meringkas sedemikian rupa mengenai apa saja yang materi yang menjadi dasar pertanyaan-pertanyaan pada soal USBN SD mata pelajaran IPA.
Berikut adalah ringkasannya.
Setiap makhluk hidup memiliki peran tertentu di dalam rantai makanan. Peran tersebut terdiri dari:
Peristiwa makan dan dimakan tersebut menyebabkan keseimbangan ekosistem terjaga. Akan tetapi jika salah satu peran tersebut diganggu, maka akan terjadi ketidakseimbangan ekosistem. Misalnya peran pada konsumen tingkat 1 dibasmi oleh manusia maka akan terjadi ketidakseimbangan berupa produsen tumbuh dengan cepat.
Rumput \[ \longrightarrow\] Tikus \[ \longrightarrow\] ular \[ \longrightarrow\] elang
Ketika Tikus dibasmi, maka di sebalah kanan akan berkurang (ular dan elang), sementara sebelah kiri (rumput) akan meningkat/bertambah
6CO2 + 6H2O \[ \longrightarrow\] C6H12O6 + 6O2
Bahan makanan yang dihasilkan tumbuhan tidak hanya untuk tumbuhan sendiri tetapi juga untuk makhluk hidup lain. Oksigen yang dihasilkan tumbuhan diserap untuk pernapasan bagi hewan. Oleh karenanya, tumbuhan disebut sebagai produsen.
a. Seekor kerbau dengan burung jalak (kerbau bersih dari kutu, jalak mendapat kutu
b. Bunga dan Lebah/ kupu-kupu/lebah (lebah mendapat madu, bunga dibantu penyerbukan
c. Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes.
Jamur mendapatkan hasil fotosintesis dari alga, dan alga mendapatkan air dan mineral dari jamur.
d. Ikan badut dengan anemon laut
Anemon laut memberikan perlindungan kepada ikan badut dari pemangsa ikan badut. Sementara itu, anemon laut akan mencegah ikan kupu-kupu (butterfly fish) yang suka memakan anemon laut, ikan badut termasuk ikan pemakan invertebrata kecil (hewan tak bertulang) yang menjadi parasit (menempel) pada anemon laut.
e. Bunga dengan kupu-kupu
f. Protozoa Mixotricha paradoxa dengan rayap Mastotermes darwiniensis.
g. Jenis bakteri Rhizobium yang hidup dalam akar tumbuhan kacang-kacangan. Bakteri mendapatkan sari makanan dari akar, akar tumbuhan mendapatkan asupan Nitrogen hasil dari Rhizobium
h. Kelelawar berbulu wol dengan kantong semar
a. Tali Putri yang menempel di tanaman beluntas (tali putri menyerap makanan dari pohon beluntas, tanaman beluntas dirugikan)
b. Cacing gelang dan cacing pita pada usus manusia (cacing pita menyerap sari makanan pada usus manusia, manusia akan terserang penyakit lapar/cacingan)
c. Tanaman benalu pada tanaman inangnya (tanaman benalu menyerap sari makanan pada inangnya, inangnya akan mati dan layu)
a. tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya (tanaman anggrek hanya menumpang di pohon yang ditumpanginya untuk mendapatkan air dari udara, sementara yang ditumpangninya tidak diserap sari makanannya)
b. ikan remora dan hiu (ikan remora akan mendapattkan sisa-sisa daging hasil memangsa hiu, sementara hiu tidak dgikannya)
c. tanaman sirih dan inangnya
Demikianlah materi USBN tentang Hubungan Antarmakhluk Hidup dan Lingkungan. Anda dapat melihat kumpulan soal HOT tentang USBN SD di blog sekolah kami. Kumpulan soal USBN SD yang telah kami buat adalah:
Apa saja yang ditanyakan dalam soal USBN SD IPA tentang Hubungan Antarmakhluk Hidup dan Lingkungan ini? Materi apa saja yang harus peserta didik kuasai?
Hubungan antarmakkhluk hidup memiliki beberapa submateri. Di antaranya tentang rantai makanan/jaring-jaring makanan, simbiosis, dan Hubungan Antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain, serta hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Dalam postingan kali ini, Kami mencoba meringkas sedemikian rupa mengenai apa saja yang materi yang menjadi dasar pertanyaan-pertanyaan pada soal USBN SD mata pelajaran IPA.
Berikut adalah ringkasannya.
Rantai Makanan
Rantai Makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk hidup dalam lingkungannya untuk memenuhi perpindahan energi sesuai urutan tertentu.Setiap makhluk hidup memiliki peran tertentu di dalam rantai makanan. Peran tersebut terdiri dari:
1. Produsen
adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri. Umumnya produsen berasal dari tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan memiliki kemampuan fotosintesis yang dapat membuat makanannya melalui bantuan cahaya. Contohnya: padi, rumput, dll.2. Konsumen
adalah makhluk hidup yang tidak bisa membuat makanannya sendiri sehingga memerlukan makhluk lain untuk memenuhi kebutuhan energinya. Konsumen memiliki tingkatan, yaitu:a. Konsumen Tingkat 1
adalah makhluk hidup yang memakan langsung produsen. Umumnya makhluk hidup ini berasal dari golongan herbivora atau omnivora. Contohnya: Ayam, kelinci, sapi, rusa, kerbau, ulat, dll.b. Konsumen tingkat 2, tingkat 3, tingkat 4, dst.
adalalah makhluk hidup yang memakan langsung konsumen yang berada di tingkat bawahnya. Misalnya konsumen tingkat 2 akan memakan konsumen tingkat 1. Konsumen tingkat 3 akan memekan konsumen tingkat 2. Konsumen tingkat 4 akan memakan tingkat 3, dan seterusnya.3. Pengurai
adalah makhluk hidup yang memiliki peran tertinggi. Makhluk ini mampu menguraikan kembali zat-zat yang terdapat pada organisme (hewan dan tumbuhan) yang telah mati. Dalam penguruaian ini akan dihasilkan zat-zat hara yang akan dimanfaatkan kembali oleh produsen. Contoh pengurai: bakteri, jamur.Peristiwa makan dan dimakan tersebut menyebabkan keseimbangan ekosistem terjaga. Akan tetapi jika salah satu peran tersebut diganggu, maka akan terjadi ketidakseimbangan ekosistem. Misalnya peran pada konsumen tingkat 1 dibasmi oleh manusia maka akan terjadi ketidakseimbangan berupa produsen tumbuh dengan cepat.
Contoh:
Rantai makanan suatu ekosistem berikut:Rumput \[ \longrightarrow\] Tikus \[ \longrightarrow\] ular \[ \longrightarrow\] elang
Ketika Tikus dibasmi, maka di sebalah kanan akan berkurang (ular dan elang), sementara sebelah kiri (rumput) akan meningkat/bertambah
Peran dan Manfaat Tumbuhan dalam Rantai Makanan
Tumbuhan merupakan salah satu jenis makhluk hidup yang mempunyai beberapa peran atau manfaat bagi makhluk hidup lain. Beberapa peran tumbuhan dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Sebagai produsen
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki daun, batang, dan akar. Tumbuhan mampu melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri berupa amilum C6H12O6. Proses kimia fotosintesis adalah sebagai berikut:6CO2 + 6H2O \[ \longrightarrow\] C6H12O6 + 6O2
Bahan makanan yang dihasilkan tumbuhan tidak hanya untuk tumbuhan sendiri tetapi juga untuk makhluk hidup lain. Oksigen yang dihasilkan tumbuhan diserap untuk pernapasan bagi hewan. Oleh karenanya, tumbuhan disebut sebagai produsen.
2. Sumber makanan cacing tanah
Tumbuhan yang telah mati dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan bagi cacing tanah. Cacing tanah umumnya memakan serasah daun dan juga materi tumbuhan lainnya yang telah mati kemudian dicerna dan dikeluarkan dalam bentuk kotoran. Cacing tanah disebut juga sebagai binatang detritivor, yaitu pemakan bahan organik, seperti dedaunan kering yang membusuk di dalam tanah, untuk dijadikan partikel yang strukturnya lebih kecil.3. Sebagai penghasil oksigen (O2)
Selain menghasilkan makanan, fotosintesis tadi menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup lainnya untuk pernapasan.4. Sebagai tempat berlindung
Tumbuhan juga berfungsi sebagai tempat berlindung bagi tumbuhan dan hewan berukuran kecil. Misalnya tumbuhan air yang mempunyai ukuran daun lebar dan perakaran panjang merupakan tempat berlindung ikan kecil dari predator dan perubahan lingkungan.5. Sebagai tempat merambat tumbuhan
Beberapa tumbuhan perambat, misalnya tumbuhan sirih, tumbuhan kecipir, dan tumbuhan pare, memanfaatkan batang atau ranting tumbuhan untuk menjadi tempat merambat.6. Tempat perkembangbiakan
Di samping itu juga, beberapa jenis burung memanfaatkan tumbuhan besar untuk membuat sarang di dahan atau rantingnya7. Tempat hidup tanaman lain
Tumbuhan yang besar dapat dimanfaatkan sebagai tempat hidup tanaman lain yang lebih kecil. Tenaman yang memanfaatkan tanaman lain untuk tumbuh basanya memiliki akar lekat. Misalnya, benalu yang tumbuh di batang pohon mangga.Simbiosis
Simbiosis dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:1. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antar dua jenis makhluk hidup yang sifatnya saling menguntungkan. Contoh:a. Seekor kerbau dengan burung jalak (kerbau bersih dari kutu, jalak mendapat kutu
b. Bunga dan Lebah/ kupu-kupu/lebah (lebah mendapat madu, bunga dibantu penyerbukan
c. Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes.
Jamur mendapatkan hasil fotosintesis dari alga, dan alga mendapatkan air dan mineral dari jamur.
d. Ikan badut dengan anemon laut
Anemon laut memberikan perlindungan kepada ikan badut dari pemangsa ikan badut. Sementara itu, anemon laut akan mencegah ikan kupu-kupu (butterfly fish) yang suka memakan anemon laut, ikan badut termasuk ikan pemakan invertebrata kecil (hewan tak bertulang) yang menjadi parasit (menempel) pada anemon laut.
e. Bunga dengan kupu-kupu
f. Protozoa Mixotricha paradoxa dengan rayap Mastotermes darwiniensis.
g. Jenis bakteri Rhizobium yang hidup dalam akar tumbuhan kacang-kacangan. Bakteri mendapatkan sari makanan dari akar, akar tumbuhan mendapatkan asupan Nitrogen hasil dari Rhizobium
h. Kelelawar berbulu wol dengan kantong semar
2. Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antar dua jenis makhluk hidup yang mengakibatkan makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, tetapi makhluk hidup lainnya mengalami kerugian (juga tidak diuntungkan). Contoh:a. Tali Putri yang menempel di tanaman beluntas (tali putri menyerap makanan dari pohon beluntas, tanaman beluntas dirugikan)
b. Cacing gelang dan cacing pita pada usus manusia (cacing pita menyerap sari makanan pada usus manusia, manusia akan terserang penyakit lapar/cacingan)
c. Tanaman benalu pada tanaman inangnya (tanaman benalu menyerap sari makanan pada inangnya, inangnya akan mati dan layu)
3. Simbiosis komensialisme
Simbiosis komensialisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lainnya (juga tidak diuntungkan). Contoh:a. tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya (tanaman anggrek hanya menumpang di pohon yang ditumpanginya untuk mendapatkan air dari udara, sementara yang ditumpangninya tidak diserap sari makanannya)
b. ikan remora dan hiu (ikan remora akan mendapattkan sisa-sisa daging hasil memangsa hiu, sementara hiu tidak dgikannya)
c. tanaman sirih dan inangnya
Demikianlah materi USBN tentang Hubungan Antarmakhluk Hidup dan Lingkungan. Anda dapat melihat kumpulan soal HOT tentang USBN SD di blog sekolah kami. Kumpulan soal USBN SD yang telah kami buat adalah:
- Kumpulan Soal USBN SD tentang Hubungan Antarmakhluk Hidup
- Kumpulan Soal USBN SD tentang Penyesuaian Diri
- Kumpulan Soal USBN SD tentang Pelestarian/Keseimbangan Lingkungan
- Kumpulan Soal USBN SD tentang Energi, Energi Alternatif, dan Pemanfaatannya
- Kumpulan Soal USBN SD tentang Fungsi Bagian Tubuh Tumbuhan dan Hewan
- Kumpulan Soal USBN SD tentang Daur Hidup Hewan
- next update
Post a Comment for "Hubungan Antarmakhluk Hidup dan Lingkungannya sebagai Materi SKL"
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan bijak. Komentar Anda tidak segera muncul karena diatur moderasi komentar. Komentar Anda akan muncul setelah kami menyetujuinya. Komentar dengan mencantumkan link aktif, unsur sara, ataupun yang melanggar TOS kami tidak akan dipublikasikan. Terima kasih