Memahami Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Memahami Sistem Peredaran Darah pada Manusia wajib dikuasai oleh peserta didik sejak kelas 5 Semester 1. Materi pokok ini mengantarkan peserta didik agar menguasai atau memiliki pemahaman dasar mengenai cara kerja sistem peredaran darah pada dirinya.
Biasanya, dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik akan ditunjukkan bagian-bagian tubuh manusia yang menjadi bagian dari sistem peredaran darah. Terutama alat peredaran darah dan darah itu sendiri.
Secara umum, fungsi darah adalah:
Sel darah ada 3 yaitu:
Selanjutnya, ruang serambi akan meyempit yang mengakibatkan darah masuk ke ruang bilik.
Terakhir, giliran ruang jantung bagian bilik yang menyempit atau menguncup (berkontraksi) yang mengakibatkan darah terdorong ke pembuluh untuk keluar dari jantung. Darah ini dialirkan ke seluruh tubuh dan paru-paru.
Pembuluh balik (vena), Ciri-cirinya:
Biasanya, dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik akan ditunjukkan bagian-bagian tubuh manusia yang menjadi bagian dari sistem peredaran darah. Terutama alat peredaran darah dan darah itu sendiri.
Alat Peredaran darah
1. Darah
berfungsi sebagai pengangkut oksigen dan makanan bagi sel-sel di dalam tubuh. Darah beredar ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.Secara umum, fungsi darah adalah:
- Pengangkut sari-sari makanan dan oksigen
- Pengatur suhu tubuh
- pengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh
- Pertahanan tubuh
Sel darah ada 3 yaitu:
- Sel Darah merah
Darah merah berwarna merah karena mengandung Hemoglobin (Hb) yang berfungsi mengikat oksigen. Darah merah dihasilkan oleh sumsum merah pada tulang pipih (kecuali saat masih bayi, darah merah diproduksi oleh hati). - Sel Darah putih
Sel Darah putih berfungsi untuk membunuh kuman dan melindungi tubuh dari infeksi. Sel darah putih dibuat di sumsum tulang dan kelenjar limpa - Keping darah
Keping darah berfungsi dalam proses pembekuan darah
2. Jantung
Bagian / ruang dalam jantung ada 4 bagian, yaitu:- Serambi kiri berfungsi mengalirkan darah dari paru-paru ke bilik kiri
- Serambi kanan berfungsi mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke bilik kanan
- Bilik kiri berfungsi menglirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh
- Bilik kanan berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru
Cara kerja jantung:
Pertama-tama, bilik kanan dan bilik kiri mengembang atau berelaksasi, darah akan tersedot menuju serambi. Serambi kanan berasal dari seluruh tubuh, baik tubuh bagian atas maupun bagian bawah. Serambi kanan berasal dari paru-paruSelanjutnya, ruang serambi akan meyempit yang mengakibatkan darah masuk ke ruang bilik.
Terakhir, giliran ruang jantung bagian bilik yang menyempit atau menguncup (berkontraksi) yang mengakibatkan darah terdorong ke pembuluh untuk keluar dari jantung. Darah ini dialirkan ke seluruh tubuh dan paru-paru.
3. Pembuluh darah
Pembuluh nadi (arteri),Ciri-cirinya:- Dinding pembuluh tebal, kuat dan elastis
- Katup hanya di jantung
- Letaknya jauh di bawah kulit
- Berfungsi untuuk mengalirkan darah yang banyak mengandung oksigen (kecuali arteri pulmonalis yang ada di paru-paru)
Pembuluh balik (vena), Ciri-cirinya:
- Dinding pembuluh tipis dan kurang elastis
- Memiliki banyak katup
- Terdapat di permukaan kulit
- Mengalirkan darah yang bayak karbon dioksida (CO2)
Sistem Peredarah darah
Peredaran darah manusia dibedakan menjadi 2. Yaitu:1. Peredaran darah kecil
- Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang mengalir dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
- Urutan peredaran darah kecil:
Pada bagian jantung, pada bagian bilik kanan mengalirkan darah yang mengandung karbon dioksida (CO2) melalui arteri pulmonalis menuju paru-paru. Di paru-paru terjadi pertukaran antara CO2 (Karbon dioksida) dan O2 (oksigen) yang diangkut oleh darah. Darah yang mengandung Oksigen (O2) dialirkan lagi melalui Vena pulmonalis menuju serambi kiri pada jantung. - Jadi, pembuluh darah yang banyak mengandung oksigen adalah Vena Pulmonalis dan pembuluh darah yang banyak mengandung karbondioksida adalah Arteri Pulmonalis.
- Sedangkan pada jantung, bagian jantung yang mengandung banyak oksien adalah serambi kiri; dan bagian jantung yang mengandung banyak karbondioksida adalah bilik kanan.
2. Peredaran darah besar
- Sistem peredaran besar adalah kelanjutan dari sistem peredaran kecil.
- Pada peredaran darah besar, urutannya adalah:
Darah yang mengandung okigen dari paru-paru datang dari serambi kiri mengalir ke bilik kiri diteruskan ke seluruh tubuh melalui arteri besar (aorta). Darah yang mengalir ke seluruh tubuh ini akan dikirmkan ke seluruh tubuh untuk kebutuhan oksigen pada sel-sel di tubuh. Pada sel-sel tersebut terjadi pertukaran Oksigen dan Karbon dioksida. Karbon dioksida hasil pertukaran pada sel tersebut diangkut kembali oleh darah dan diteruskan kembali ke jantung melalui vena kava menuju serambi kanan.
Post a Comment for "Memahami Sistem Peredaran Darah pada Manusia "
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan bijak. Komentar Anda tidak segera muncul karena diatur moderasi komentar. Komentar Anda akan muncul setelah kami menyetujuinya. Komentar dengan mencantumkan link aktif, unsur sara, ataupun yang melanggar TOS kami tidak akan dipublikasikan. Terima kasih