Pak Ahmad Sadeli, Perdana Menjadi Pembina Upacara di SDN Ratujaya 1
Hari ini, Senin 27 Januari 2020, Pak Ahmad Sadeli pertama kalinya memimpin upacara kenaikan bendara yang rutin dilaksanakan setiap hari senin di SDN Ratujaya 1.
Meski kondisi lapangan upacara masih becek, tidak mengurangi semangat siswa dan guru dalam melaksanakan upacara kenaikan bendera ini. Upacara dilaksanakan tepat pukul 07.00 pagi sesuai dengan jadwal. Petugas upacara dipilih dari kelas atas. Dan Pak Ahmad Sadeli menjadi pembina upacara untuk pertama kalinya di SDN Ratujaya 1.
Upacara Kenaikan bendera yang rutin dilaksanakan di SDN Ratujaya 1 ini, dihadiri oleh siswa kelas pagi. Yaitu siswa kelas 1A, kelas 2A, kelas 5A, kelas 5B, kelas 6A, dan kelas 6B. Terhitung, sebanyak 250 siswa mengikuti upacara pagi ini. Ditambah beberapa guru pagi yang turut mendampingi pelaksanaan upacara.
Pelaksanaan upacar berlangsung tertib dan hikmat sejak petugas memulai upacara. Saat kenaikan bendera, semua peserta memberikan penghormatan lebih hikmat diiringi lagu Indonesia Raya yang dinynyikan oleh paduan suara dari kelas 6.
Tiba saat susunan acara upacara penyampaian amanah pembina upaca, Dalam kesempatan ini, Pak Ahmad Sadeli memperkenalkan diri selaku kepala UPTD SDN Ratujaya 1 di hadapan murid-murid SDN Ratujaya 1.
Terhitung sejak tanggal 20 Januari 2020 minggu lalu, Pak Ahmad Sadeli memimpin SDN Ratujaya 1. Murid-murid dikenalkan dengan kepala sekolah baru, pengganti Bapak Ajun Karyuli yang telah berpindah tugas di SDN Cipayung 1.
Petugas upacara pagi ini dilaksanakan oleh siswa-siswa pilihan dari kelas 6, baik dari kelas 6A dan Kelas 6B. Pak Ahmad Sadeli mengucapkan terima kasih kepada petugas upacara yang telah menunjukkan sikap berani dan mau menjadi petugas upacara. Pak Ahmad Sadeli juga menambahkan bahwa keberanian untuk tampil di depan umum adalah contoh yang dapat diikuti oleh seluruh siswa. Sebab menjadi petugas upacara adalah kebanggaan.
Dalam kesempatan itu, Pak Ahmad Sadeli memperkenalkan dirinya di hadapan ratusan murid SDN Ratujaya 1. Banyak di antaranya yang sudah kenal beliau, tetapi juga ada yang belum. Dalam kesempatan itu pula, Pak Ahmad Sadeli memperkenalkan nama lengkapnya.
Setelah memperkenalkan diri, Pak Ahmad Sadeli juga berpesan kepada siswa SDN Ratujaya 1 untuk menjaga kesehatan. Mengingat musim penghujan ini rentan dengan penyakit.
Sebelum berangkat sekolah, beliau mengamanahkan untuk sarapan terlebih dahulu di rumah masing-masing. Makanan di rumah terjamin kesehatan dan gijinya karena makanan itu dibuatkan oleh orang tua siswa dengan penuh kasih sayang.
Siswa diminta untuk membuang sampah pada tempatnya. Usahakan agar siswa membawa tempat wadah makanan sendiri agar tidak menambah sampah rumah tangga. Seperti plastik, steorofoam, dan bungkus-bungkus lainnya, di sekolah. Jika menumpuk sampa di sekolah, dikhawatirkan akan menjadi sarang penyakit yang berakibat menggangu proses belajar di sekolah.
Selain menjaga kesehatan, Beliau juga berpesan untuk menjaga kebersihan. Baik kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan sekolah. Piket kebersihan kelas harus dilaksanakan oleh setiap siswa yang mendapatkan giliran jadwalnya. Dan dalam melaksanakan tugas piket itu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Tidak hanya itu, Pak Ahmad Sadeli meminta kepada siswa untuk menjaga dan merawat fasilitas-fasilitas sekolah. Contohnya fasilitas di kamar mandi. Siswa tidak boleh merusak apalagi mencoret-coret dinding sekolah di kamar mandi ataupun fasilitas lainnya. Karena itu akan merusakan keindahan dan kenyamanan semuanya sebagai warga sekolah.
Terakhir, Pak Ahmad Sadeli memberikan amanat untuk kelas 6. Bahwa kelas 6 harus mempersiapkan diri baik dari kesiapan belajar maupun kesehatan. Beliau juga mengumumkan bahwa akan ada pelaksanaan tryout dalam awal februari nanti. Artinya, siswa kelas 6 agar tidak lagi banyak-banyak main. Waktu yang ada tersedia harus digunakan untuk mempelajari materi-materi USBN.
Meski kondisi lapangan upacara masih becek, tidak mengurangi semangat siswa dan guru dalam melaksanakan upacara kenaikan bendera ini. Upacara dilaksanakan tepat pukul 07.00 pagi sesuai dengan jadwal. Petugas upacara dipilih dari kelas atas. Dan Pak Ahmad Sadeli menjadi pembina upacara untuk pertama kalinya di SDN Ratujaya 1.
Upacara Kenaikan bendera yang rutin dilaksanakan di SDN Ratujaya 1 ini, dihadiri oleh siswa kelas pagi. Yaitu siswa kelas 1A, kelas 2A, kelas 5A, kelas 5B, kelas 6A, dan kelas 6B. Terhitung, sebanyak 250 siswa mengikuti upacara pagi ini. Ditambah beberapa guru pagi yang turut mendampingi pelaksanaan upacara.
Pelaksanaan upacar berlangsung tertib dan hikmat sejak petugas memulai upacara. Saat kenaikan bendera, semua peserta memberikan penghormatan lebih hikmat diiringi lagu Indonesia Raya yang dinynyikan oleh paduan suara dari kelas 6.
Tiba saat susunan acara upacara penyampaian amanah pembina upaca, Dalam kesempatan ini, Pak Ahmad Sadeli memperkenalkan diri selaku kepala UPTD SDN Ratujaya 1 di hadapan murid-murid SDN Ratujaya 1.
Terhitung sejak tanggal 20 Januari 2020 minggu lalu, Pak Ahmad Sadeli memimpin SDN Ratujaya 1. Murid-murid dikenalkan dengan kepala sekolah baru, pengganti Bapak Ajun Karyuli yang telah berpindah tugas di SDN Cipayung 1.
Petugas upacara pagi ini dilaksanakan oleh siswa-siswa pilihan dari kelas 6, baik dari kelas 6A dan Kelas 6B. Pak Ahmad Sadeli mengucapkan terima kasih kepada petugas upacara yang telah menunjukkan sikap berani dan mau menjadi petugas upacara. Pak Ahmad Sadeli juga menambahkan bahwa keberanian untuk tampil di depan umum adalah contoh yang dapat diikuti oleh seluruh siswa. Sebab menjadi petugas upacara adalah kebanggaan.
Dalam kesempatan itu, Pak Ahmad Sadeli memperkenalkan dirinya di hadapan ratusan murid SDN Ratujaya 1. Banyak di antaranya yang sudah kenal beliau, tetapi juga ada yang belum. Dalam kesempatan itu pula, Pak Ahmad Sadeli memperkenalkan nama lengkapnya.
Setelah memperkenalkan diri, Pak Ahmad Sadeli juga berpesan kepada siswa SDN Ratujaya 1 untuk menjaga kesehatan. Mengingat musim penghujan ini rentan dengan penyakit.
Sebelum berangkat sekolah, beliau mengamanahkan untuk sarapan terlebih dahulu di rumah masing-masing. Makanan di rumah terjamin kesehatan dan gijinya karena makanan itu dibuatkan oleh orang tua siswa dengan penuh kasih sayang.
Siswa diminta untuk membuang sampah pada tempatnya. Usahakan agar siswa membawa tempat wadah makanan sendiri agar tidak menambah sampah rumah tangga. Seperti plastik, steorofoam, dan bungkus-bungkus lainnya, di sekolah. Jika menumpuk sampa di sekolah, dikhawatirkan akan menjadi sarang penyakit yang berakibat menggangu proses belajar di sekolah.
Selain menjaga kesehatan, Beliau juga berpesan untuk menjaga kebersihan. Baik kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan sekolah. Piket kebersihan kelas harus dilaksanakan oleh setiap siswa yang mendapatkan giliran jadwalnya. Dan dalam melaksanakan tugas piket itu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Tidak hanya itu, Pak Ahmad Sadeli meminta kepada siswa untuk menjaga dan merawat fasilitas-fasilitas sekolah. Contohnya fasilitas di kamar mandi. Siswa tidak boleh merusak apalagi mencoret-coret dinding sekolah di kamar mandi ataupun fasilitas lainnya. Karena itu akan merusakan keindahan dan kenyamanan semuanya sebagai warga sekolah.
Terakhir, Pak Ahmad Sadeli memberikan amanat untuk kelas 6. Bahwa kelas 6 harus mempersiapkan diri baik dari kesiapan belajar maupun kesehatan. Beliau juga mengumumkan bahwa akan ada pelaksanaan tryout dalam awal februari nanti. Artinya, siswa kelas 6 agar tidak lagi banyak-banyak main. Waktu yang ada tersedia harus digunakan untuk mempelajari materi-materi USBN.
Post a Comment for "Pak Ahmad Sadeli, Perdana Menjadi Pembina Upacara di SDN Ratujaya 1"
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan bijak. Komentar Anda tidak segera muncul karena diatur moderasi komentar. Komentar Anda akan muncul setelah kami menyetujuinya. Komentar dengan mencantumkan link aktif, unsur sara, ataupun yang melanggar TOS kami tidak akan dipublikasikan. Terima kasih